logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAntisipasi Karhutla Sumsel...
Iklan

Antisipasi Karhutla Sumsel Siagakan 9.000 Personel

Kewaspadaan perlu ditingkatkan karena tahun ini Sumsel memasuki kemarau normal atau lebih kurang sama dengan situas tahun 2019 lalu.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DhRSKAN-096YPYBDvVRaFZIHivk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200828RAM-Kebakaran-Lahan-X_1598618404.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Helikopter bom air menyiramkan air di atas titik api yang terletak di Desa Talang Pengeran Ilir, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020). Di sepanjang 2020, kebakaran lahan di Sumsel sudah menghanguskan 95,5 hektar lahan.

PALEMBANG,KOMPAS β€” Sebanyak 9.000 personel disiagakan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan. Langkah ini dilakukan karena kekeringan sudah terjadi di beberapa tempat.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah, Kamis (4/3/2021), di Palembang. Jika melihat kondisi cuaca saat ini, ujar Iriansyah, di beberapa daerah sudah terjadi kekeringan, seperti di Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan