Satu Tahun Pandemi, Ratusan Pemandu Wisata Kepri Kehilangan Pekerjaan
Sedikitnya 420 pemandu wisata di Batam dan Bintan kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Pelaku wisata berharap, ”travel bubble” bisa segera dimulai setelah vaksinasi kepada pekerja bidang pariwisata rampung.
BATAM, KOMPAS — Sedikitnya 420 pemandu wisata di Batam dan Bintan, Kepulauan Riau, kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Adapun segelintir yang masih bertahan kini harus menghadapi beban ganda. Pendapatan merosot karena jumlah kunjungan sangat sedikit, tetapi pengeluaran melambung untuk membeli alat-alat kesehatan bagi wisatawan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Batam Fri Surbakti, Sabtu (27/2/2021), mengatakan, sebanyak 340 anggota kehilangan pekerjaan sejak Covid-19 melanda pada Februari 2020. Absennya kunjungan wisatawan mancanegara mengakibatkan runtuhnya ekonomi para pemandu wisata. Kini, mereka semua harus beralih profesi untuk bertahan hidup.