PLTA Tonsealama, Simpul Persahabatan Manusia dengan Danau Tondano
PLTA Tonsealama adalah sumber terang lampu pertama di tanah Minahasa. Tabir kehidupan modern manusia pun terbuka di Sulawesi Utara dalam persahabatan dengan alam Tondano. Kini, persahabatan itu diuji.
Dari sebuah bangunan tua di lembah Desa Tonsealama, listrik pertama kali dipantik untuk memberi terang bagi tanah Minahasa. Layanan kelistrikan umum pun membuka tabir kehidupan modern bagi Sulawesi Utara. Seiring itu pula, terjalinlah persahabatan antara manusia dan Danau Tondano.
Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsealama, bangunan tua itu, masih kokoh berdiri. Letaknya di Desa Tonsealama, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulut, sekitar 35 kilometer dari Manado. Bentuk konstruksinya masih sama sejak dibangun pemerintah kolonial Belanda. Ia termasuk tujuh pembangkit pertama milik sโLands Waterkracht Bedriven, perusahaan listrik di Hindia Belanda yang didirikan pada 1927.