logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanggap Darurat Bencana di...
Iklan

Tanggap Darurat Bencana di Hulu Sungai Tengah Masih Diperpanjang

Status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, diperpanjang setelah lewat 1 bulan bencana banjir bandang. Ancaman bencana hidrometeorologi di sana masih besar.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/01zuopN5k2CeOJpgq_wEloyIS4U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F2a29ce2e-f8d2-4e0c-b3ae-9a9df2a80e39_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sebagian permukiman warga di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih terendam banjir, Rabu (10/2/2021). Sebulan lamanya, permukiman warga di pinggiran kota itu terendam meskipun kondisinya kini berangsur surut.

BARABAI, KOMPAS β€” Status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, masih diperpanjang setelah lewat satu bulan bencana banjir bandang. Selain masih memerlukan penanganan darurat, daerah tersebut belum bebas dari ancaman bencana hidrometeorologi.

Setelah diterjang banjir bandang dan longsor pada Januari lalu, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah memberlakukan status tanggap darurat bencana selama enam minggu, 14 Januari-24 Februari 2021. Dari 11 kabupaten/kota di Kalsel yang dilanda banjir, Hulu Sungai Tengah terdampak paling parah.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan