logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBintan Dorong Penggunaan...
Iklan

Bintan Dorong Penggunaan GeNose untuk Memudahkan Wisatawan

Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan mendorong penggunaan alat deteksi GeNose C19 di pelabuhan dan bandara di Kepri. Proses deteksi yang lebih murah dan cepat diprediksi bisa menarik lebih banyak wisatawan datang ke Kepri.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qp9PjJTYJeU5IFw8RZD7s6O8Q2g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F9c7149d4-d1a9-4327-bc5d-f7dd4a33d978_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Calon penumpang mengembuskan napas ke dalam wadah khusus saat mengikuti pemeriksaan dengan metode GeNose di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/2/2021).

BATAM, KOMPAS β€” Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan mendorong penggunaan alat deteksi Covid-19 Gadjah Mada Electronic Nose atau GeNose C19 di pelabuhan dan bandara di Kepulauan Riau. Proses deteksi GeNose yang lebih murah dan cepat diprediksi bakal menarik lebih banyak wisatawan. Hal itu diharapkan membantu pemulihan sektor pariwisata pada 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudy Iskandar, Rabu (24/2/2021), mengatakan, penggunaan tes GeNose dapat mengurangi resistensi wisatawan untuk berlibur saat pandemi. Metode tes itu dinilai simpel karena tidak perlu mengambil sampel cairan dari rongga hidung. Selain itu, biaya tes hanya Rp 20.000 dan hasilnya keluar dalam 3 menit.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan