logo Kompas.id
›
Nusantara›Produktivitas Lahan Pertanian ...
Iklan

Produktivitas Lahan Pertanian di Sumsel Masih Rendah

Produktivitas lahan sawah di Sumatera Selatan masih rendah bahkan di bawah Lampung. Kondisi lahan yang kurang memadai dan belum menunjangnya penerapan tekonologi pertanian menjadi penyebab utama.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M9Kz2skY1fI-bmbsl02X4q9L3Zk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201013RAM-Pembangunan-Perkantoran-Pemprov-Sumsel-II_1602831183.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang petani sedang memanen padi di Palembang Sumatera Selatan, Selasa (13/10/2020). Potensi produksi beras di Sumsel diprediksi meningkat hingga akhir tahun 2020. Hal ini dikarenakan adanya ekstensifikasi lahan pertanian dengan memafaatkan lahan rawa lebak.

PALEMBANG,KOMPAS—Produktivitas lahan sawah di Sumatera Selatan masih rendah. Bahkan jauh di bawah provinsi tetangga yakni Lampung. Kondisi lahan yang kurang memadai dan belum menunjangnya penerapan teknologi  pertanian menjadi penyebab utama.

Permasalahan ini mengemuka dalam Pembukaan Rapat Kerja Daerah Pembangunan  Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (23/2/2021) di Palembang. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanain, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono, Selasa memaparkan pada tahun 2020, Sumatera Selatan berada di posisi ke lima sebagai provinsi penghasil gabah terbesar di Indonesia dengan produksi total mencapai 2.696.953 ton gabah kering giling (GKG).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan