Pelepasliaran Orangutan Pertama Sejak Pandemi di Kalimantan Tengah Gunakan Helikopter
Sebanyak tujuh orangutan dilepasliarkan di Kalimantan Tengah menggunakan helikopter. Selama pandemi, kegiatan konservasi orangutan terbatas. Namun, dengan protokol kesehatan ketat kegiatan tersebut bisa dilakukan.
PALANGKARAYA, KOMPAS β Untuk pertama kalinya, Yayasan Borneo Orangutan Survival melepasliarkan orangutan ke habitat baru di hutan lindung Bukit Batikap, Kalimantan Tengah pascarehabilitasi dan reintroduksi selama pandemi Covid-19. Sebanyak tujuh orangutan dilepasliarkan menggunakan helikopter.
Selama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) menghentikan sementara kegiatan pelepasliaran orangutan (Pongo pygmaeus) dengan alasan kesehatan. Apalagi, mengingat genom manusia dan orangutan 97 persen identik sehingga bisa saling menularkan penyakit.
CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite mengungkapkan, selama setahun lebih pihaknya tidak melakukan pelepasliaran orangutan untuk menyusun dan mematangkan sejumlah protokol baru pelaksanaan kegiatan pelepasliaran. Pihaknya melakukan tes berkala kepada seluruh staf dan memastikan semua yang berinteraksi dengan orangutan tidak terpapar Covid-19.