Pasien di Jawa Timur Menurun, tetapi Wabah Belum Mereda
Jawa Timur turut memperpanjang PPKM berbasis mikro dengan harapan bisa meredakan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F8D31C329-A5A3-4FF3-A4AA-D31FB35A3942_1612078328.jpeg){kind=logo}
Anggota TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Wilayah Jawa Timur di Lapangan Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya, Minggu (31/1/2021). Apel terkait dengan rencana satuan tugas Covid-19 untuk meningkatkan pendisiplinan protokol kesehatan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
SURABAYA, KOMPAS — Jawa Timur turut memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berbasis mikro menjadi kurun 23 Februari-8 Maret 2021. Perpanjangan diharapkan meredakan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun.
PPKM mikro berlaku di seluruh wilayah Jatim dengan cakupan Kampung Tangguh Semeru (KTS) di rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), serta dusun atau gabungan RW. Skema ini berlangung kurun 9-22 Februari 2021 atau Senin telah berakhir. PPKM mikro merupakan kelanjutan dari skema PPKM 11-25 Januari 2021 di 15 kabupaten/kota dan 26 Januari-8 Februari di 17 kabupaten/kota.