logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKerusakan Sonar dan Arus Laut ...
Iklan

Kerusakan Sonar dan Arus Laut Diduga Picu 52 Paus Pilot Terdampar Di Bangkalan

Kerusakan sonar pada pemimpin kelompok koloni yang tengah bermigrasi ditambah pengaruh arus laut diduga menjadi faktor penyebab terdamparnya 52 individu paus pilot di Pantai Modung, Bangkalan, Madura.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AoLv0CBTJiOQgYZwh1GqRARb0TQ=/1024x589/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F44ceb344-7c22-44c5-9f48-847c709b73e1_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas dan warga berusaha membawa ke tengah laut Paus Pilot (Globicephala macrorhynchus) yang masih hidup saat terdampar di Pantai Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021). Dari 49 ekor yang terdampar, 46 ekor mati dan tiga ekor masih hidup dan dilepas ke tengah laut. Penyebab kematian paus tersebut masih diselediki. Kompas/Bahana Patria Gupta (BAH)

SURABAYA,KOMPAS-Peristiwa terdamparnya 52 individu paus pilot di Pantai Modung, Jawa Timur, diduga dipicu beragam kemungkinan, mulai dari  kerusakan sonar pemimpin koloni, pengaruh arus laut yang besar, hingga keberadaan plankton berbahaya. Untuk memastikannya, akan dilakukan nekropsi pada pimpinan koloni paus itu.

Sebelumnya 52 ekor paus pilot sirip pendek (Globichepala macrorhynchus) terdampar di pantai sisi selatan Pulau Madura, di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kamis (18/2/2021) pagi. Mamalia ini sempat dihalau atau digiring nelayan ke tengah laut tapi kembali lagi pada Jumat (19/2) pagi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan