logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenguburan Puluhan Bangkai...
Iklan

Penguburan Puluhan Bangkai Paus Pilot di Pantai Bangkalan Tunggu Air Laut Surut

Kemungkinan terdamparnya puluhan paus pilot disebabkan terseret gelombang sangat kecil. Alasannya ketinggian gelombang di perairan Selat Madura bagian barat saat itu maksimal hanya 1,8 meter.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI/BAHANA PATRIA GUPTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AW-oSUk3i4C7fgoMMGbtFz7q0oA=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F014d6d75-00c6-4894-8b1b-84869d9c7268_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas dan warga berusaha membawa ke tengah laut paus pilot (Globicephala macrorhynchus) yang masih hidup saat terdampar di Pantai Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021). Dari 49 ekor yang terdampar, 46 ekor paus pilot mati dan 3 ekor masih hidup sehingga dilepas ke tengah laut. Penyebab kematian paus tersebut masih diselediki.

BANGKALAN, KOMPAS β€” Puluhan ekor paus pilot (Globicephala macrorhynchus) terdampar di Pantai Modung,  Desa Paterman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Jumlah paus pilot yang mati diperkirakan lebih dari 40 ekor dan hanya 3 ekor yang hidup.

Ketiga ekor paus itu berhasil dipindahkan ke tengah laut oleh petugas dengan dibantu warga. Sementara penyiapan lahan untuk penguburan paus yang mati menunggu air laut surut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan