logo Kompas.id
NusantaraKemiskinan Maluku Tanggung...
Iklan

Kemiskinan Maluku Tanggung Jawab Bersama

Angka kemiskinan di Maluku yang bergerak naik menjadi tanggung jawab semua pejabat di daerah itu. Banyak program pemerintah dianggap tidak tepat sasaran dan berorientasi pada proyek.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0YFeipSxzQCf8x7CHIdGLVsvwew=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F7e4a94a9-ec5a-4dd9-8265-deb8a8825ff9_jpg.jpg
ABRAHAM MARIWY UNTUK KOMPAS

Permukiman di Kampung Uspisera, Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Desember 2019.

AMBON, KOMPAS — Penambahan jumlah orang miskin di Maluku dari 318.180 jiwa menjadi 322.400 jiwa adalah tamparan keras bagi semua pejabat di daerah itu mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota. Semua pejabat diminta melepas ego dan bekerja sama untuk membangun daerah sebagaimana janji mereka saat kampanye.

”Secara mekanisme, perencanaan pembangunan harus disinkronkan antara provinsi dan kabupaten/kota. Mana-mana yang harus digarap bersama agar kemiskinan di Maluku jangan sampai naik terus. Ini menjadi tanggung jawab semua pejabat di daerah,” kata anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, kepada Kompas di Ambon, Kamis (18/2/2021).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan