logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPengembangan Candi Borobudur...
Iklan

Pengembangan Candi Borobudur Wajib Libatkan Umat Buddha

Pengembangan Candi Borobudur sebagai destinasi prioritas membutuhkan campur tangan banyak pihak. Umat Buddha pun harus berperan serta karena candi ini juga merupakan obyek wisata spiritual.

Oleh
REGINA RUKMORINI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ymoXfs11c7N_UgzarKt2c4vn610=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210217egiA-menteri_1613567202.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (nomor tiga dari kiri) berdampingan dengan Bhante Pannavaro menyaksikan panorama dari Bukit Dagi di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021).

MAGELANG, KOMPAS โ€” Pengembangan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai destinasi wisata super prioritas harus melibatkan sejumlah pihak ,termasuk di dalamnya rohaniwan dan umat Buddha. Peran, masukan, dan keterlibatan dari sisi religi sangat dibutuhkan karena candi ini adalah bangunan sakral bagi umat Buddha.

โ€Tidak hanya sebagai warisan budaya, pengembangan Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas juga tetap harus memperhatikan bahwa bangunan ini adalah obyek wisata spiritual bagi umat Buddha,โ€ ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam kunjungannya ke Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan