logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMitigasi dan Relokasi Kembali ...
Iklan

Mitigasi dan Relokasi Kembali Ditawarkan

Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menawarkan kembali program pemindahan (relokasi) sekaligus mitigasi atau pencegahan bencana kepada warga Dusun Selopuro, Desa Ngetos, yang terdampak tanah longsor.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q0KgQbtuQFlId85GX24piR9qjVI=/1024x667/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F6d4be37d-d2ef-4a10-9001-d2dff9fb106f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Tim SAR mengevakuasi jenazah warga pada hari ketiga pencarian korban longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (16/2/2021). Pada hari ketiga seusai longsor, 10 warga masih dalam pencarian. Operasi SAR dilakukan dengan bantuan alat berat dan sukarelawan dari berbagai organisasi kemanusiaan.

NGANJUK, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menawarkan kembali program pemindahan atau relokasi kepada warga Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, yang terdampak tanah longsor. Relokasi yang diperkuat dengan berbagai upaya mengurangi risiko bencana di masa depan atau mitigasi merupakan solusi terbaik.

Relokasi dan mitigasi kembali ditawarkan mengingat kedua upaya itu sudah berkali-kali diajukan kepada kalangan warga Selopuro yang terdampak tanah longsor. Bencana terjadi pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 19.00. Tanah longsor menimbun 21 orang, merusak 15 rumah, dan memaksa 175 orang mengungsi.

Editor:
agnespandia
Bagikan