logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDua Guru SMP 10 Padang Positif...
Iklan

Dua Guru SMP 10 Padang Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Dihentikan

Pihak SMP 10 Padang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka karena dua guru di sekolah itu dinyatakan positif Covid-19. Ratusan guru, pegawai, dan siswa menjalani tes usap PCR untuk memutus mata rantai penularan.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CVqf56wVQ7C_ZpRotrLSx1MGgOE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F111d955f-0c64-4499-acc4-8951a7b34254_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Petugas BPBD Kota Padang menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu kelas SMP 10 Padang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/2/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan karena adanya dua guru di sekolah itu positif Covid-19. Pembelajaran tatap muka di sekolah itu dihentikan sementara hingga keluar hasil tes usap PCR guru, pegawai, dan siswa.

PADANG, KOMPAS β€” Pihak SMP 10 Padang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka karena dua guru di sekolah itu dinyatakan positif Covid-19. Ratusan guru, pegawai, dan siswa menjalani tes usap PCR untuk memutus mata rantai penularan. BPBD Padang juga menyemprot semua ruangan di sekolah dengan disinfektan.

Kepala SMP 10 Padang Dewi Anggraini di Padang, Selasa (16/2/2021), mengatakan, mulai Selasa ini, sekolah tatap muka ditiadakan karena ada dua guru positif Covid-19. Pembelajaran dilaksanakan secara daring, baik melalui grup Whatsapp maupun telekonferensi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan