logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTangis Lagi di Kaki Gunung...
Iklan

Tangis Lagi di Kaki Gunung Wilis

Ancaman tanah longsor yang menimbun 21 orang di Selopuro, Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021) malam, sudah diketahui beberapa tahun sebelumnya tetapi terlambat diantisipasi.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uMgoRUXFlIbGoysz9jvKF_ojIjE=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F579853bf-0ac0-45e4-8345-0d1f8a4bb4d2_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas mengevakuasi jenazah warga yang ditemukan di lokasi longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Longsor yang terjadi pada Minggu (14/2/2021) malam menyebabkan 13 rumah rusak. Kejadian tersebut menyebabkan 21 warga tertimbun.

NGANJUK, KOMPAS – Ancaman tanah longsor yang menimbun 21 orang di Selopuro, Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021) malam, sudah diketahui beberapa tahun sebelumnya tetapi terlambat diantisipasi. Bencana menimbun 21 orang yang 11 orang di antaranya telah ditemukan dimana mayoritas korban telah meninggal dunia.

Sampai dengan Senin (15/2/2021) pukul 20.00 WIB, Tim SAR Terpadu masih berusaha mencari 10 korban lainnya yang masih tertimbun. Tim SAR Terpadu mengerahkan tiga alat berat jenis backhoe loader dan ekskavator untuk mempercepat pencarian dan pertolongan.

Editor:
agnespandia
Bagikan