BENCANA
Kendaraan yang Melintas Titik Rawan Longsor di Jalur Malang-Kediri Akan Dibatasi
Selama ini, jalur yang berada di tepi jurang itu punya peran vital menghubungkan Malang, Batu, Kediri, dan Jombang yang melintasi pegunungan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F44705583-0e1e-45c7-a0bd-4f632d50b499_jpg.jpg)
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur tengah memasang seismograf untuk mengukur getaran di jalur Malang-Kediri di daerah Payung, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (15/2/2021), yang retak dan badan jalannya turun.
BATU, KOMPAS — Kendaraan yang melintas di jalan utama Malang-Kediri di daerah Payung, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur, akan dibatasi menyusul terjadinya penurunan permukaan badan jalan (ambles) dan munculnya retakan di tempat itu.
Selama ini, jalur yang berada di tepi jurang itu punya peran vital menghubungkan Malang, Batu, Kediri, dan Jombang, yang melintasi pegunungan. Payung merupakan salah satu titik rawan longsor. Beberapa kali longsor skala kecil terjadi di kawasan itu selama musim hujan tahun ini.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Kendaraan yang Melintas Titik Rawan Longsor di Jalur Malang-Kediri Akan Dibatasi".
Baca Epaper Kompas