logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPembukaan Hutan Mangrove di...
Iklan

Pembukaan Hutan Mangrove di Jayapura Capai Ratusan Hektar

Masyarakat Kota Jayapura berada di tengah ancaman abrasi dan bahaya gelombang tsunami. Hal ini disebabkan luasan hutan mangrove sebagai kawasan penyangga di pesisir Kota Jayapura terus menurun secara drastis.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9uYcGTtflN90_UAH6Nj--NtiKE8=/1024x729/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FIMG_20210212_153459_1613114666.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Kondisi hutan mangrove di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, pada 2 Januari 2021.

JAYAPURA, KOMPAS β€” Terjadi penurunan luas hutan mangrove di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, hingga mencapai 281,12 hektar selama 50 tahun terakhir dari hasil penelitian Universitas Cenderawasih. Padahal, mangrove berperan sebagai penyangga wilayah pesisir Jayapura dari ancaman abrasi ataupun gelombang tsunami saat terjadi gempa berkekuatan besar di bawah laut.

Berdasarkan pantauan Kompas sejak 2019, aktivitas pembangunan di areal kawasan hutan mangrove terus meningkat drastis. Pembukaan areal hutan mangrove dekat dengan sejumlah lokasi tempat wisata, tempat usaha, dan perumahan warga.

Editor:
agnespandia
Bagikan