logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMomentum Kemunculan Wisata...
Iklan

Momentum Kemunculan Wisata Kampung Pecinan Surabaya

Tahun baru Imlek 2572 Kongzili, Jumat (12/2/2021), dalam masa PPKM, bisa menjadi momentum bagi warga peranakan di Surabaya, Jawa Timur, untuk memunculkan Wisata Kampung Pecinan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/It8DXSC6Pu2x90pC02RMHVx0nZc=/1024x640/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F3eb4a7ce-a133-453f-ba31-7d6f181b268f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga berjalan di lorong kampung yang dihiasi mural saat Imlek di Pecinan Tambak Bayan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/2/2021). Pandemi membuat perayaan yang biasa berlangsung meriah menjadi sederhana di Pecinan tersebut. Segala macam kegiatan, seperti pertunjukan barongsai dan pentas seni, ditiadakan.

SURABAYA, KOMPAS β€” Tahun baru Imlek 2572 Kongzili, Jumat (12/2/2021), dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, bisa menjadi momentum bagi warga peranakan di Surabaya, Jawa Timur, memunculkan Wisata Kampung Pecinan.

Di Surabaya, setidaknya terdapat empat kampung pecinan atau yang mayoritas warganya peranakan Tionghoa. Keempat lokasi yang berada di bagian pusat agak ke utara dan sedikit ke timur di ibu kota Jatim ini ialah Kembang Jepun, Kapasan Dalam, Karet, dan Tambak Bayan.

Editor:
agnespandia
Bagikan