Badut-badut Anak Kandung Pandemi Covid-19
Badut menjadi anak kandung pandemi Covid-19. Meskipun menari dan menghibur orang, mereka menangis di dalam hati. Mereka adalah anak sekolah yang tidak punya kesempatan belajar daring atau orang yang kehilangan pekerjaan.
Badut-badut menari kini semakin ramai di semua penjuru Kota Medan. Mereka adalah anak sekolah yang tidak punya kesempatan belajar daring atau orang yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19. Badut menjadi anak kandung pandemi Covid-19. Meskipun menari dan menghibur orang, mereka menangis di dalam hati.
Terik matahari di Kota Medan rasanya menembus ubun-ubun, Selasa (2/2/2021) siang. Di emperan toko di Jalan Prof HM Yamin, Ilham Afrizal (12) yang mengenakan pakaian badut karakter otoy berupaya menghibur pengunjung di depan sebuah toko roti. Dipandu lagu remix dangdut dari kotak musik yang digantung di lehernya, ia berjoget berusaha menghibur orang-orang.