logo Kompas.id
NusantaraPuluhan Rumah Terendam Banjir ...
Iklan

Puluhan Rumah Terendam Banjir Rob, Pemkot Ambon ”Tutup Mata”

Ratusan warga Kota Ambon, Maluku, terdampak banjir rob. Hingga Selasa siang, tak ada upaya penanggulangan dari pemerintah kota setempat.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/alts5sKfbr5o082bfpvXqlD20Lk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff4a0a1d8-982d-4d1c-8fa2-8450433e09d3_JPG.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Puluhan rumah di Desa Hative Kecil, Kota Ambon, Maluku, terendam rob, seperti terpantau pada Senin (8/2/2021) malam. Selain pasang maksimum air laut, rob itu terjadi lantaran degradasi pesisir Teluk Ambon akibat hilangnya habitat mangrove, proyek reklamasi yang masif, serta buruknya konstruksi tanggul penahan air laut.

AMBON, KOMPAS — Puluhan rumah di Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, terendam banjir selama hampir satu pekan terakhir dan diperkirakan masih berlanjut hingga beberapa hari mendatang. Selain dipicu pasang maksimum, banjir rob itu disebabkan kerusakan ekosistem pesisir Teluk Ambon yang kian parah. Hingga Selasa (9/2/2021), Pemkot Ambon terkesan ”tutup mata”.

Menurut pantauan Kompas, warga menunggu air laut surut hingga Selasa dini hari. Mereka menyapu air keluar dari rumah lalu memasukkan barang kembali ke dalam rumah. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk itu mencapai lebih dari 1 meter. Jumlah warga yang terdampak lebih kurang 300 jiwa.

Editor:
agnespandia
Bagikan