logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenko Polhukam dan Mendagri...
Iklan

Menko Polhukam dan Mendagri Diminta Segera Tuntaskan Konflik di Intan Jaya

Suasana di Intan Jaya, Papua, dinilai sangat dilematis. Pengungsian terjadi karena masyarakat merasa tidak aman. Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diminta turun tangan menangani konflik.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/foh4H77Ve0A-lCSLmW49DPhGN0E=/1024x766/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FIMG-20210209-WA0088_1612852650.jpg
HUMAS POLDA PAPUA

Korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata bernama Ramli dievakuasi dari Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, ke Kabupaten Mimika pada Selasa (9/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diminta turun tangan untuk segera menyelesaikan konflik antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata di Intan Jaya, Papua. Pendekatan militer harus dikaji ulang agar korban jiwa tidak terus bertambah di wilayah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga mengungsi ke kompleks pastoran Gereja Katolik di daerah Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sejak Senin (8/2/2021) malam. Hal ini disebabkan serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah memasuki Sugapa, ibu kota Intan Jaya.

Editor:
Antony Lee
Bagikan