logo Kompas.id
NusantaraDua Kali Batal Terbang, Pilot:...
Iklan

Dua Kali Batal Terbang, Pilot: Peringatan Itu Datang di Waktu yang Tepat

Capt Heri Widyanto bersyukur informasi terkait sebaran abu disampaikan sesaat sebelum terbang. ”Informasi dan peringatan potensi bahaya penerbangan akibat sebaran abu Gunung Raung datang di saat yang tepat,” ujarnya.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1hJFUxNwL8CIFu_fgZkl6GG8Et4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210208GER_Bandara-Terdampak-Raung2_1612770404.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Pilot Heri Widyanto (empat dari kanan) bersama Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Cin Asmoro (tiga dari kanan) menjelaskan kondisi terkini kepada para penumpang yang batal terbang di terminal keberangkatan Bandara Banyuwangi, Senin (8/2/2021). Dari sembilan jadwal penerbangan, tujuh penerbangan dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik Gunung Raung.

Pesawat Citilink QG 0710 rute Banyuwangi-Jakarta batal terbang untuk kedua kalinya akibat sebaran abu vulkanik Raung. Pembatalan dilakukan demi keamanan dan keselamatan penerbangan.

Pesawat yang dikemudikan Pilot Heri Widyanto itu berangkat dari Jakarta, Minggu (7/2/2021) pukul 06.00, dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 07.40. Pada 08.10, pesawat tersebut dijadwalkan untuk kembali terbang ke Jakarta.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan