BENCANA HIDROMETEOROLOGI
Sebagian Daerah di Jombang Masih Direndam Banjir
Sudah tiga hari terakhir, lima desa dan jalan raya nasional di Jombang, Jawa Timur, terendam banjir terkait tanggul jebol di Sungai Afvour Besuk dan Sungai Afvour Brawijaya.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff485e675-fb78-47ce-892a-97fd83baf63e_jpg.jpg)
Pengendara menerobos banjir yang menggenang Jalan Nasional Jombang-Nganjuk di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/2/2021). Banjir merendam Desa Bandar Kedungmulyo, Desa Gondangmanis, Desa Pucangsimo dan Banjarsari di Kecamatan Bandar Kedungmulyo.Warga dari empat desa yang terkena dampak banjir sebanyak 1.748 kepala keluarga (KK), dengan jumlah penduduk 5.480 jiwa.
SURABAYA, KOMPAS – Sebanyak lima desa dan jalan raya nasional di Jombang, Jawa Timur, masih direndam banjir sejak tiga hari terakhir. Dipicu jebolnya tanggul Sungai Afvour Besuk dan Sungai Afvour Brawijaya, lebih kurang 1.200 warga kini terpaksa mengungsi.
Lima desa yang terendam banjir itu adalah Brangkal, Gondang Manis, Banjarsari, Pucangsimo, dan Bandar Kedungmulyo. Semuanya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Ketinggian air di daerah itu bervariasi, antara 20-300 sentimeter. Sedikitnya 5.500 orang terdampak banjir kali ini.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Sebagian Daerah di Jombang Masih Direndam Banjir".
Baca Epaper Kompas