logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Berpotensi Semakin...
Iklan

Kasus Berpotensi Semakin Banyak, Kupang Butuh Alat Pemeriksaan Sampel Baru

Peningkatan kasus baru Covid-19 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, terus terjadi. Penumpukan sampel pemeriksaan menumpuk karena keterbatasan infrastruktur.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mv8_K27g4xhMWQiB_U-e9keKaNI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff313145d-f1c5-4bb5-bb9b-e5c171c798cb_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Alat PCR Mobile yang bakal dimiliki Pemkab Sumba Timur. Alat ini mampu memeriksa 1.000 sampel per hari, bisa untuk empat kabupaten di Pulau Sumba. Dokumen Satgas Covid-19 Sumba Timur.

KUPANG, KOMPAS β€” Penambahan alat pemeriksaan tes Covid-19 dengan metode reaksi berantai polimerase atau PCR mendesak dilakukan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tujuannya, mengurangi penumpukan sampel pemeriksaan guna memuluskan upaya pencegahan penularan.

Saat ini, ada dua fasilitas pemeriksaan tes PCR di Kota Kupang. Laboratorium Biomolekuler RSUD Yohannes Kupang memiliki kemampuan memeriksa 282 sampel per hari, sedangkan Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat Pemprov NTT berkapasitas 100 sampel per hari.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan