logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBantuan Penanganan Banjir...
Iklan

Bantuan Penanganan Banjir Kalsel dari Mabes TNI Ditarik Bertahap

Sebagian bantuan dari Markas Besar TNI Angkatan Darat untuk penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan ditarik secara bertahap. Penarikan itu menyusul pulihnya kondisi enam dari 11 kabupaten/kota terdampak banjir.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WSKjitpsFh0dqe5jbA6mNmI4lnk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F66d228cc-d0ec-4d16-9450-8c9ea9408393_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Seorang bidan yang memberikan layanan pengobatan gratis memeriksa tensi darah warga terdampak banjir di Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (28/1/2021).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Sebagian bantuan dari Markas Besar TNI Angkatan Darat untuk penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan ditarik secara bertahap, menyusul pulihnya kondisi enam dari 11 kabupaten/kota terdampak banjir. Namun, penarikan bantuan pusat itu tidak mengurangi fokus TNI dan Polri mendukung penanganan banjir dan pascabanjir di Kalsel.

Banjir di Kalsel pada awal 2021 ini disebut-sebut sebagai bencana besar yang belum pernah dialami dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun. Bahkan, Pemerintah Provinsi Kalsel menyebut banjir besar ini merupakan siklus 100 tahun sekali karena pernah terjadi pada tahun 1928 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banjir melanda 11 dari 13 kabupaten/kota.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan