logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLagi, 15 Ton Ikan Mati di...
Iklan

Lagi, 15 Ton Ikan Mati di Keramba Danau Maninjau

Kematian massal ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali terjadi. Awal Februari ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam melaporkan sekitar 15 ton ikan mati.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gXaMG1mO6iFqYGuu6SKNB9ieGEo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FDSC06526_1581339873.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Seorang warga menunjukkan ikan yang mati dalam keramba jaring apung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 10 Februari 2020.

PADANG, KOMPAS β€” Kematian massal ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali terjadi. Awal Februari ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam melaporkan sekitar 15 ton ikan mati. Kematian ikan akibat keracunan material sisa pakan yang naik ke permukaan saat cuaca buruk sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perikanan Agam Ermanto, Rabu (3/2/2021), mengatakan, kematian ikan jenis nila ini berlangsung sejak Senin (1/2/2021). Kematian ikan paling banyak ditemukan di Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya. Di Nagari Koto Malintang dan Nagari Maninjau juga ada kematian ikan, tetapi tidak signifikan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan