logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKepri Waspadai Ancaman Virus...
Iklan

Kepri Waspadai Ancaman Virus Nipah di Peternakan Babi Terbesar

Balai Karantina Pertanian Tanjung Pinang memperketat biosekuriti di peternakan babi terbesar di Pulau Bulan sebagai bentuk antisipasi dini terhadap ancaman virus nipah.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/38A46egtADkPyv9zOMNP3d03p7o=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FWhatsApp-Image-2019-12-18-at-12.14.38-PM_1576670363.jpeg
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG

Seorang petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa babi siap dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, yang siap diekspor ke Singapura, Selasa (1/10/2019).

BATAM, KOMPAS β€” Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang mempererat pendampingan biosekuriti di industri peternakan babi terbesar di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau. Hal itu adalah bentuk antisipasi dini terhadap ancaman virus nipah.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang Raden Nurcahyo Nugroho, Rabu (3/1/2021), mengatakan, pengetatan biosekuriti serupa di Pulau Bulan sudah dilakukan sejak akhir 2019 untuk mengantisipasi wabah demam babi Afrika (ASF). Hingga saat ini, peternakan milik PT Indotirta Suaka itu masih steril dari ASF ataupun virus nipah.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan