logo Kompas.id
›
Nusantara›Kendalikan Covid-19 di Hulu,...
Iklan

Kendalikan Covid-19 di Hulu, Jawa Barat Optimalkan Puskesmas

Pengendalian Covid-19 di hulu perlu diperkuat untuk mengurangi keterisian ruang perawatan di rumah sakit. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengoptimalkan fungsi puskesmas dengan merekrut ratusan sukarelawan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/acIyJwXkHagsUThoFngqdibjo4I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FPuskesmas-Dago_90708858_1595866956.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana lengang di Puskesmas Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Pada awal 2021, Pemerintah Provinsi Jabar akan merekrut 500 sukarelawan program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) untuk mengoptimalkan fungsi puskesmas dalam mengendalikan Covid-19.

BANDUNG, KOMPAS — Pengendalian Covid-19 di hulu atau di puskesmas krusial diperkuat untuk mengurangi keterisian ruang perawatan rumah sakit di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berupaya mengoptimalkan fungsi puskesmas dengan merekrut ratusan sukarelawan yang bertugas meningkatkan kapasitas tes, pelacakan kontak, dan perawatan awal.

Akan tetapi, karena anggaran terbatas, penambahan 500 sukarelawan bisa dilakukan pada 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota. Setiap puskemas akan diperkuat lima sukarelawan. Padahal, Jabar mempunyai 1.069 puskesmas yang tersebar di 27 daerah.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan