logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSukarelawan Tertular,...
Iklan

Sukarelawan Tertular, Penyintas Banjir Kalsel Dibayangi Covid-19

Penyintas banjir di Kalimantan Selatan semakin dibayangi Covid-19 setelah adanya kasus positif di salah satu posko dapur umum di Banjarbaru. Penutupan posko dan pelacakan kontak erat dilakukan untuk melokalisasi kasus.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qDEVJsDUiqyOT32AB7oo2ZGIDKI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fb31a1975-68cb-4ae3-9222-e324b97ace37_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Warga Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih mengungsi di Masjid Baiturrahman, Minggu (24/1/2021). Hampir dua pekan permukiman warga di tepian Sungai Lulut, anak Sungai Martapura itu dilanda banjir dan air belum juga surut. Warga Banjarmasin yang mengungsi akibat banjir mencapai 8.799 orang.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Penyintas banjir di Kalimantan Selatan semakin dibayangi Covid-19 setelah adanya temuan kasus positif baru di salah satu posko dapur umum di Kota Banjarbaru. Sebanyak 12 sukarelawan yang bertugas sebagai tukang masak terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim mengatakan, penutupan posko dapur umum dan pelacakan kontak erat yang sedang dilakukan saat ini diharapkan dapat melokalisasi kasus agar tak menyebar. Sampai dengan Sabtu (30/1/2021), lebih dari 36.000 warga masih mengungsi karena banjir yang belum sepenuhnya surut.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan