logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJangan Ada Strum di Antara...
Iklan

Jangan Ada Strum di Antara Kita dan Banjir

Energi listrik selalu menjadi sorotan saat bencana. Kedatangannya bagai terang dalam gelap. Namun, hal itu tidak mudah. Perlu Upaya lebih untuk mengalahkan keterpurukan saat bencana.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca

Pada saat banjir di Kalimantan Selatan meluas, listrik langsung dilumpuhkan membuat semua gelap menjadi kian kelam. Namun, selalu ada upaya untuk membawa terang dalam gelapnya bencana. Karena saat banjir, tak boleh ada strum di antaranya.

Mukarromah (27), warga Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (23/1/2021) pagi berlari kecil menghampiri petugas PT PLN (Persero) yang sedang memantau sebuah gardu listrik. Ia bertanya, ”Pak, kapan wilayah kami nyala lampunya?”

Sejak banjir mulai merendam Kota Banjarmasin, Martupura, dan sembilan kabupaten/kota lainnya, terdapat 1.629 gardu distribusi yang terdampak atau terendam banjir. PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah mematikan setidaknya 1.629 gardu. Listrik padam total.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan