COVID-19
Jatim Terus Tambah Fasilitas Isolasi Pasien
Jawa Timur terus menambah fasilitas isolasi pasien Covid-19 karena pandemi belum mereda. Penambahan harian pasien masih melampaui kesembuhan. Padahal, Jatim menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Suasana di bagian tersekat pusat belanja City of Tomorrow di Surabaya, Jawa Timur, yang akan dijadikan rumah sakit penanganan pasien Covid-19 oleh Siloam Hospital Group. Pemerintah Kota Surabaya memerlukan penambahan fasilitas penanganan pasien Covid-19 karena pandemi belum mereda.
SURABAYA, KOMPAS — Penambahan harian pasien Covid-19 (Coronavirus disease 2019) karena virus korona jenis baru (SARS-CoV-2) di Jawa Timur dalam tiga hari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM tahap kedua mencapai 3.053 orang. Rata-rata penambahan harian 1.017-1.018 pasien mencerminkan pandemi Covid-19 belum mereda sehingga perlu diantisipasi dengan penambahan fasilitas perawatan atau isolasi bagi pasien baru.
Sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/34/Kpts/013/2021 tentang Perpanjangan PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, kegiatan dilaksanakan di Surabaya, Sidoarjo, Gresik (Surabaya Raya), Kota dan Kabupaten Malang, Batu (Malang Raya), Kota dan Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kota dan Kabupaten Blitar, Tuban, dan Pamekasan. PPKM tahap kedua berlangsung 26 Januari-8 Februari 2021.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Jatim Terus Tambah Fasilitas Isolasi Pasien".
Baca Epaper Kompas