logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บWarga Keluhkan Pemkot Manado...
Iklan

Warga Keluhkan Pemkot Manado Tidak Tanggap Bencana

Warga Manado mengeluhkan lemahnya ketanggapan bencana pemerintah kota hingga sepekan setelah banjir dan longsor melanda. Para korban hanya bergantung pada bantuan dari masyarakat.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d614XM8Unb4MJzEGxIU789UgmPQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F1ca85142-4cf3-4fec-a75c-2beea91cf6dd_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Willem Soleman, warga perumahan Korpri, Manado, Sulawesi Utara, menunjukkan situasi rumahnya yang rusak, Kamis (28/1/2021), seminggu setelah diterjang banjir.

MANADO, KOMPAS โ€” Warga Manado, Sulawesi Utara, di beberapa kelurahan mengeluhkan lemahnya ketanggapan bencana pemerintah kota hingga sepekan setelah banjir dan longsor melanda. Beberapa warga yang rumahnya rusak hanya mengungsi ke rumah tetangga atau saudara. Para korban juga bergantung pada bantuan dari masyarakat.

Keluhan paling banyak datang dari warga Lingkungan II Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala. Willem Soleman (54), warga perumahan Korpri, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga karena rumahnya rusak. Banjir dari bukit gundul di seberang perumahan mengalir deras dan masuk ke rumah hingga ketinggian 1,2 meter.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan