logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIkhtiar Mengembalikan...
Iklan

Ikhtiar Mengembalikan Keceriaan Penyintas Cilik di Sulbar

Gempa yang meluluhlantakkan sebagian Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat menghadirkan trauma bagi penyintas, khususnya anak-anak. Pemulihan trauma krusial bagi masa depan mereka.

Oleh
M Ikhsan Mahar dan Saiful Rijal Yunus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eeoZg_4hhwNBO2LPXkgt3KPFzrA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F267b8b9d-286a-4b11-b95e-b3e7a45e200d_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas anak-anak penyintas gempa di tenda Covid-19 Kementerian Sosial di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021).

Dika (12), salah satu bocah penyintas gempa di Mamuju, tengah tekun menggambar di atas kertas yang diberikan tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial di posko pengungsian Stadion Manakarra, Selasa (26/1/2021). Setelah 30 menit, ia menunjukkan gambar ayunan dan perosotan, lengkap dengan latar pelangi dan langit.

”Saya ingin bisa bebas bermain lagi seperti dulu,” kata Dika spontan tentang inspirasinya menggambar obyek itu.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan