logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBadan Geologi Ingatkan Ancaman...
Iklan

Badan Geologi Ingatkan Ancaman Lahar Hujan Merapi

Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah-DIY masih tinggi. Badan Geologi mengingatkan ancaman lahar hujan di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung tersebut.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EkxIcgUtWFi7v2TfHAi1OrgK6uk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FWhatsApp-Image-2021-01-27-at-13.50.09_1611730651.jpeg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi terlihat dari Dusun Ngrangkah, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021) siang.

BANDUNG, KOMPAS β€” Sejak statusnya dinaikkan menjadi Siaga (level III) pada 5 November 2020, aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih tinggi. Badan Geologi mengingatkan ancaman lahar hujan di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung tersebut.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, terjadi 52 kali awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur hingga 3 kilometer, Rabu (27/1/2021). Hal ini juga memicu hujan abu di sejumlah daerah di sekitarnya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan