PAPUA DAMAI
Dewan Adat Papua Imbau Warga Tidak Terprovokasi Kasus Rasisme
Dewan Adat Papua mengimbau warga tidak terprovokasi dengan kasus rasisme yang menimpa Natalius Pigai. Hal ini untuk mencegah terulang kembali kerusuhan yang pernah melanda Papua.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FIMG_20210126_173004_1611708019.jpg)
Sekretaris II Dewan Adat Papua John Gobay menunjukkan berkas laporan atas Ambroncius Nababan terkait dugaan kasus ujaran rasisme terhadap Natalius Pigai di Markas Polda Papua, Jayapura, Selasa (26/1/2021).
JAYAPURA, KOMPAS — Masyarakat Papua diminta tidak terprovokasi dengan kasus dugaan ujaran berbau rasis yang menimpa Natalius Pigai. Dewan Adat Papua percaya polisi menangani kasus ini dan memeriksa warga yang terlibat dalam perbuatan tersebut.
Sebelumnya, akun Facebook bernama Ambroncius Nababan diduga menuliskan kata-kata bernada rasis terhadap mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalis Pigai, 12 Januari lalu. Hal itu menanggapi sikap Natalis yang meminta negara menghargai hak warga yang tidak ingin menerima vaksin Covid-19.