logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Covid-19 Meningkat...
Iklan

Kasus Covid-19 Meningkat Selama Banjir, PPKM di Kalsel Diperpanjang

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Kalimantan Selatan diperpanjang lagi selama dua minggu. PPKM fase pertama masih belum efektif mengendalikan penyebaran Covid-19 karena adanya bencana banjir besar.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qDEVJsDUiqyOT32AB7oo2ZGIDKI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fb31a1975-68cb-4ae3-9222-e324b97ace37_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Warga Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih mengungsi di Masjid Baiturrahman, Minggu (24/1/2021). Hampir dua pekan permukiman warga di tepian Sungai Lulut, anak Sungai Martapura itu, dilanda banjir.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Kalimantan Selatan diperpanjang lagi selama dua minggu. PPKM pertama yang juga berlangsung selama dua minggu, 11-25 Januari 2021, belum efektif mengendalikan penyebaran Covid-19 karena bencana banjir melanda 11 kabupaten/kota.

Ketika baru tiga hari menerapkan PPKM, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan harus memberlakukan tanggap darurat bencana banjir untuk menangani para korban dan dampaknya. Banjir besar yang belum pernah dialami dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun itu berdampak pada 712.129 jiwa. Tanggap darurat banjir diberlakukan selama 14 hari, 14-27 Januari 2021.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan