logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTiga Bulan Menikah,...
Iklan

Tiga Bulan Menikah, Suami-Istri di Kupang Tewas Tertimpa Batu Longsoran

Pasangan suami istri, Paulus Takela (32) dan Mery Welmince Lakmau (28) warga kelurahan Tuak Daun Merah Kota Kupang tewas tertimbun longsor di bantaran kali Liliba Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0dds4JH7sTaQIFB1-s1Fi46cAqs=/1024x662/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F6addb5f2-bd47-4a4d-b2c8-7aba5a804ba8_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Paulus Takela (32) dan  Mery Welmince Lakmau (28) yang baru menikah tiga bulan lalu, tewas tertimba batu longsoran di Kelurahan Tuak Daun Merah Kota Kupang, Senin (25/1/2021) dinihari.

KUPANG, KOMPAS - Pasangan suami istri, Paulus Takela (32)  dan Mery Welmince Lakmau (28) warga kelurahan Tuak Daun Merah Kota Kupang tewas tertimbun longsor di bantaran kali Liliba Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kedua korban menikah tiga bulan lalu, dan sewa sebuah kamar kos berukuran 4 x 3 meter per segi di kelurahan itu. Warga yang berdiam di sepanjang bantaran kali Liliba dievakasi.

Adriana Snae (43), tetangga kos korban Paulus Takela dan Mery Lakmau di Kupang, Senin (25/1/2021) mengatakan, hujan deras dan angin kencang sejak Sabtu-Senin (23hingga 25 Januari) menyebabkan warga sekitar tidak banyak yang keluar rumah.

Editor:
agnespandia
Bagikan