Penyintas Gempa di Majene Berharap Hunian Sementara
Penyintas mulai berharap bisa pindah dari tenda-tenda pengungsian. Kondisi terbatas di tenda pengungsian dan tanpa protokol kesehatan menjadi kerawanan.
MAJENE, KOMPAS — Penyintas di Majene, Sulawesi Barat, berharap bisa segera dipindahkan ke hunian sementara atau lokasi yang lebih layak. Kondisi di tenda-tenda pengungsian bukan hanya tak nyaman, melainkan juga rawan penularan Covid-19. Ancaman penyakit lain juga muncul karena keterbatasan air bersih untuk minum dan MCK serta kondisi cuaca yang sering hujan.
Kepadatan pengungsian terlihat di tenda-tenda di sepanjang Kota Majene, seperti Kecamatan Sendana, Tubo Sendana, Ulumanda, Malunda, hingga Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sabtu (23/1/2021). Satu tenda pengungsian bisa diisi tiga hingga lebih sepuluh keluarga.