logo Kompas.id
NusantaraPulang Main Gim, Tiga Pemuda...
Iklan

Pulang Main Gim, Tiga Pemuda Jadi Korban ”Klitih” di Yogyakarta

Kejahatan jalanan masih meresahkan warga Kota Yogyakarta. Terakhir, tiga pemuda diserang sekelompok geng pelajar dalam perjalanan pulang seusai bermain PlayStation di tempat persewaan gim.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rz3ruVyL79hMiNGs9lmoqIFRvag=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F25a463fc-13c8-4122-9050-8efe1568a486_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Jajaran petugas dari Polsek Umbulharjo menunjukkan senjata tajam yang digunakan tindak penganiayaan yang dilakukan sekelompok geng pelajar, dalam jumpa pers di Polsek Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (22/1/2021). Ada lima pelaku yang ditangkap dalam peristiwa tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Kejahatan jalanan oleh remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta, atau kerap disebut klitih, masih meresahkan warga. Kejadian terakhir, tiga pemuda diserang sekelompok geng pelajar dalam perjalanan pulang seusai bermain PlayStation di tempat persewaan gim. Anggota geng menyerang korban setelah urung tawuran.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (20/1/2021) dini hari. Ketiga korban adalah Muhammad Beviandisa Laksmana (19), Teo Pambudi (20), dan Jihad Islam Solusi (21). Mereka merupakan warga Kabupaten Bantul. Dalam kejadian ini, polisi sudah menangkap lima pelaku.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan