logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanggap Darurat Banjir...
Iklan

Tanggap Darurat Banjir Sidoarjo Difokuskan untuk Mengendalikan Genangan

Banjir di tiga desa di Sidoarjo berangsur surut, tetapi tak signifikan karena kondisi genangan masih tinggi. Tanggap darurat bencana difokuskan untuk mengendalikan genangan, menormalisasi saluran, dan menyalurkan bansos.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YIjmClUn7eINCtHyg5l36PJJL44=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210120nik-banjir-sidoarjo1_1611137146.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Seorang anak melintasi banjir di Desa Kedungbanteng, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (19/1/2021).

SIDOARJO, KOMPAS β€” Banjir yang melanda tiga desa di Sidoarjo, Jawa Timur, berangsur surut, tetapi tidak signifikan karena kondisi genangan masih tinggi. Tanggap darurat bencana difokuskan untuk mengendalikan genangan, menormalisasi saluran, menyalurkan bantuan sosial, dan memberikan layanan kesehatan bagi penyintas.

Tiga desa itu meliputi Desa Kedungbanteng, Banjarasri, dan Banjarpanji, di Kecamatan Tanggulangin. Pantauan di Desa Kedungbanteng, Rabu (20/1/2021), banjir di rumah warga masih tinggi, yakni 70 sentimeter (cm). Itu berarti selama tiga hari, genangan hanya turun 10 cm.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan