logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengungsi Banjir Kalsel Mulai ...
Iklan

Pengungsi Banjir Kalsel Mulai Diserang Beragam Penyakit

Para pengungsi banjir di Kalsel mulai diserang berbagai penyakit. Pada pandemi Covid-19 ini, para pengungsi akan kian mudah terserang virus mematikan tersebut.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5PcCq38zcoiilbv5xZX2Xyk5xYU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210120IDO_Pengungsi_Kalsel4_1611123798.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Jumita (25), warga Desa Munggu Raya, Kabupaten Banjar, Kalsel, terpaksa mengungsi ke Masjid Agung Al-Karomah, Kabupaten Banjar, lantaran rumahnya terendam banjir besar, Rabu (20/1/2021).

BANJARBARU, KOMPAS β€” Sepekan di pengungsian, pengungsi banjir di Kalimantan Selatan yang berada di posko mulai terserang berbagai penyakit. Para pengungsi juga rawan terpapar Covid-19. Pelayanan kesehatan dibutuhkan, tidak hanya bagi pengungsi yang tinggal di posko, tetapi juga pengungsi mandiri.

Pantauan Kompas, Rabu (20/1/2021) siang, posko kesehatan mulai dipenuhi pengungsi yang meminta obat. Di posko pengungsian Masjid Agung Al-Karomah,  Martapura, Kabupaten Banjar, Jumita (25), warga Desa Munggu Raya, Kabupaten Banjar, mengatakan, seminggu tinggal di masjid, anak Jumita, Juada (2) langsung diserang kutu air. Bahkan, dalam dua hari pertama langsung demam.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan