logo Kompas.id
NusantaraPancasila Bukan Penghalang...
Iklan

Pancasila Bukan Penghalang Penerapan Aturan Syariat Islam

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia dinilai tak bertentangan, bahkan selaras dengan syariat Islam. KH Afifuddin Muhajir menyampaikan hal itu saat penganugerahan doktor kehormatan oleh UIN Walisongo Semarang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HhhlKswMek18EnfP4MW08oYLn98=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FKH-Afifuddin-Muhajir-di-Semarang_1611124892.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, KH Afifuddin Muhajir menyampaikan orasi ilmiah ”NKRI dalam Timbangan Syariat” pada penganugerahannya sebagai doktor kehormatan (honoris causa) bidang fiqih/ushul fiqh oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). Dalam orasinya, ia antara lain menyampaikan bahwa Pancasila selaras dengan syariat Islam.

SEMARANG, KOMPAS — Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, dinilai tak bertentangan, bahkan selaras dengan syariat Islam. Lebih jauh, Pancasila merupakan syariat itu sendiri karena dalam teks-teks syariat ditemukan sejumlah ayat dan hadis yang patut menjadi dalil ataupun landasan bagi setiap sila.

Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, KH Afifuddin Muhajir mengatakan hal tersebut saat penganugerahan dirinya sebagai doktor kehormatan (honoris causa) bidang fiqih/ushul fiqh oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan