logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRencana Penyelundupan Benur...
Iklan

Rencana Penyelundupan Benur Bernilai Rp 40 Miliar Digagalkan

Perairan Tanjung Jabung di Jambi masih kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan sebagai pintu keluar penyelundupan benur sehingga tumbuh anggapan wilayah itu sebagai sarang penyelundupan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Plf6B57RBPtQmt6V7vQtS30sNFQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190517NIA02_1561091394.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana rumah penduduk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Jumat (17/5/2019). Dermaga kapal yang ada di belakang rumah itu kerap dimanfaatkan sebagai titik keberangkatan benur lobster selundupan dari Jambi menuju Singapura lalu ke Vietnam.

JAMBI, KOMPAS β€” Rencana penyelundupan 401.463 benih bening lobster atau benur bernilai Rp 400 miliar digagalkan masyarakat dan aparat Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat, Senin (19/1/2021) dini hari. Polisi masih menelusuri pemilik benur.

Kepala Polres Tanjung Jabung Barat Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro mengatakan temuan itu sekitar Senin dini hari. Warga yang tengah berjaga di kampungnya menemukan sejumlah kendaraan menepi di salah satu jembatan di Desa Kuala Indah, Kecamatan Betara.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan