logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTingkatkan Kesembuhan Pasien...
Iklan

Tingkatkan Kesembuhan Pasien Covid-19, Terapi Plasma di Cirebon Minim

Sejak dilakukan Oktober 2020, sebanyak 89 penyintas Covid-19 di Kabupaten Cirebon telah mendonorkan plasma darahnya. Jumlah ini belum sesuai dengan tingginya permintaan terapi plasma.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/782pTT-JSO4iRYx6XtVeCipbibM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F6559e8ab-3cf1-4fcd-ba53-e1a4983a5a39_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Bupati Cirebon Imron Rosyadi menunjukkan hasil donor plasmanya untuk pasien Covid-19, Senin (18/1/2021), di Kantor Palang Merah Indonesia Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebagai penyintas Covid-19, Imron mengajak para penyintas lainnya untuk mendonorkan plasmanya demi membantu penyembuhan pasien Covid-19 dengan kondisi berat dan kritis.

CIREBON, KOMPAS β€” Penerapan terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih minim. Padahal, terapi tersebut dinilai bisa meningkatkan angka kesembuhan pasien. Para penyintas Covid-19 pun diajak untuk mendonorkan plasmanya.

”Kami mengajak warga yang pernah terkena Covid-19 untuk ikut mendonorkan plasma darahnya. Ini bisa menolong teman-teman kita yang terpapar. Rasanya enggak sakit. Paling awalnya seperti ditusuk jarum suntik,” kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi setelah mendonorkan plasmanya di Palang Merah Indonesia (PMI) Cirebon, Senin (18/1/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan