logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanpa Peredam Gelombang,...
Iklan

Tanpa Peredam Gelombang, Kawasan Bisnis Reklamasi Manado Rusak Diterjang Ombak

Perairan Teluk Manado di sekitar kawasan perbelanjaan dan bisnis di atas tanah reklamasi diduga tak memiliki ekosistem peredam gelombang. Hal ini yang menyebabkan ombak besar meninggalkan kerusakan parah.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XQXXKk5jBzfqozH30Hpb916KTOc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fd5bf27d9-294a-4c8f-ae82-e3693c43a590_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Area parkir Manado Town Square, Manado, Sulawesi Utara, rusak akibat bebatuan yang terlempar dari tanggul bersama terjangan ombak, Senin (18/1/2021).

MANADO, KOMPAS - Perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara, di sekitar kawasan perbelanjaan dan bisnis di atas tanah reklamasi diduga tak memiliki ekosistem peredam gelombang. Akibatnya, hantaman ombak besar pada Minggu (17/1/2021) meninggalkan kerusakan sedang hingga parah. Kendati begitu, cuaca ekstrem di Laut Sulawesi telah berangsur mereda pada Senin (18/1).

Kerusakan paling terlihat di dua kawasan perbelanjaan, yaitu Kawasan Megamas dan Manado Townsquare di Jalan Boulevard Piere Tendean. Tanggul batu pemecah ombak dan dermaga tambatan perahu hancur berserakan, begitu pula jalan di area parkir. Kios-kios dengan pemandangan laut yang berada di atas tanggul juga luluh lantak.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan