logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebagian Pengungsi Pulang,...
Iklan

Sebagian Pengungsi Pulang, Pemkab Sleman Tegaskan Belum Ada Rekomendasi

Sebagian pengungsi yang bukan kelompok rentan di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, mulai kembali ke rumah. Salah satu alasannya perubahan rekomendasi bahaya dari BPPTKG.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I9xiWJP-kolpzFzEXgc7UiFSiv0=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F40a9ca45-365d-4788-853e-92298e7373ed_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Pengungsi dari Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, sedang duduk bersama di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (18/1/2021). Para pengungsi didominasi warga kelompok rentan. Mereka telah menempati pengungsian sejak 7 November 2020.

SLEMAN, KOMPAS β€” Sebagian pengungsi yang tak masuk kelompok rentan di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kembali ke rumah. Hal ini dipengaruhi perubahan rekomendasi ancaman erupsi Gunung Merapi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi. Pemerintah setempat menegaskan belum ada instruksi pemulangan pengungsi.

Para pengungsi yang menempati barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, merupakan warga dari Dusun Kalitengah Lor. Mereka tinggal di barak pengungsian itu sejak 7 November 2020 setelah peningkatan status Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada 5 November 2020.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan