logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJabar Fokus Penerapan...
Iklan

Jabar Fokus Penerapan Pembatasan Aktivitas Masyarakat

Pembatasan mobilitas warga di Jabar diapresiasi karena mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan karena kasus positif Covid-19 di Jabar mencapai 112.587 jiwa.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vdWB99gVuV3DWa4pyz3X_VopfQ4=/1024x658/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200505TAM-12_1593260302.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pesepeda berfoto di Jalan Asia Afrika pada hari ke-14 pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Mulai Rabu (6/5/2020), PSBB diterapkan di 27 kabupaten/kota di Jabar.

BANDUNG, KOMPAS β€” Jawa Barat masih menempati peringkat kedua jumlah persebaran Covid-19 di Indonesia. Penerapan protokol kesehatan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat bakal tetap menjadi perhatian utama karena dianggap bisa meningkatkan kepatuhan warga.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diakses Senin (18/1/2021) pukul 17.00, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jabar adalah kedua terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta. Jabar tercatat memiliki 112.587 kasus terkonfirmasi positif atau 12,4 persen dari jumlah kasus nasional yang menyentuh 917.015 jiwa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan