logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTim SAR Gabungan Sisiri...
Iklan

Tim SAR Gabungan Sisiri Reruntuhan Bangunan untuk Menemukan Korban

Regu pencarian dan penyelamatan di Sulawesi Barat masih terus bekerja menyisiri puing-puing bangunan untuk menemukan korban yang mungkin masih tertimbun dan belum dilaporkan.

Oleh
Videlis Jemali/M Ikhsan Mahar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BB58j987j1jk6KMr9Sm7n4ZUhnU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Ffc746bcb-1594-49b7-9f00-c4dad4fed3f0_JPG.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tim pencarian dan penyelamatan berupaya mengevakuasi dua korban di dalam reruntuhan akibat gempa, Sabtu (16/1/2021), di kawasan komersial di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

MAMUJU, KOMPAS β€” Hingga Minggu (17/1/2021) pagi, jumlah korban tewas akibat bangunan atau rumah runtuh karena gempa M 6,2 di Sulawesi Barat pada Jumat lalu sebanyak 50 orang. Regu pencarian dan penyelamatan pun masih terus bekerja menyisiri puing-puing bangunan untuk menemukan korban yang mungkin masih tertimbun dan belum dilaporkan.

Kepala Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Saidar mengatakan, berdasarkan jumlah laporan korban, semuanya sudah dievakuasi. Total korban yang dievakuasi meninggal sebanyak 50 orang, dengan rincian 41 orang di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan