logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSelamat dari Perdagangan...
Iklan

Selamat dari Perdagangan Ilegal, Iskandar Mati di Kandang Karantina di Kaltim

Orangutan bernama Iskandar yang sedang dikarantina di Kalimantan Timur sudah tak bernyawa, Sabtu (16/1/2021) pukul 1.32 Wita. Sebelum mati, Iskandar mengalami penurunan nafsu makan dan gangguan pencernaan.

Oleh
SUCIPTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c0E4Ux1YHxEQqUo1Zq1dlIXh2BM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FBercengkraman_83982575_1570978701.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Seorang perawat orangutan tengah berinteraksi dengan Iskandar, orangutan jantan berusia 17 tahun, di Pusat Suaka Orangutan ARSARI di Kelurahan Maridan, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (4/10/2019).

PENAJAM, KOMPAS โ€” Orangutan (Pongo pygmaeus) bernama Iskandar mati di tempat karantina di Kalimantan Timur, Sabtu (16/1/2021) pukul 01.32 Wita. Sebelumnya, Iskandar mengalami penurunan nafsu makan dan gangguan pencernaan. Namun, penyebab pasti kematian satwa yang diselamatkan dari perdagangan ilegal itu masih diselidiki.

โ€Nafsu makan Iskandar turun sejak 8 Januari 2021. Dia hanya mau makan dan minum jika diberi oleh pengasuhnya. Itu pun hanya dimakan sedikit, tak sesuai dengan kebutuhan tubuhnya,โ€ kata Odom, Manajer Operasional Pusat Suaka Orangutan (PSO) ARSARI, yang merawat Iskandar, dihubungi dari Balikpapan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan