logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSatu Tewas dalam Bentrok...
Iklan

Satu Tewas dalam Bentrok Patroli Bea dan Cukai dengan Penyelundup di Riau

Satuan tugas patroli laut Ditjen Bea dan Cukai terlibat bentrokan dengan penyelundup di Indragiri Hilir, Riau. Satu pelaku dengan riwayat penyelundupan tewas dan dua orang lainnya terluka ditembak.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xE-B6l8X5sLEs53RlROyE7PhAYU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Faf055c34-4ad8-47d3-84ba-654c6a8292da_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Warga menurunkan jenazah Jumhan (63) alias Haji Permata dari perahu yang merapat di sebuah pelabuhan privat di Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/1/2021). Jumhan diduga meninggal setelah ditembak dalam insiden bentrok di Sungai Bela, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat.

BATAM, KOMPAS β€” Satuan tugas patroli laut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Wilayah Khusus Kepulauan Riau dan Tembilahan, Riau, terlibat bentrokan saat menyergap empat kapal cepat bermuatan rokok ilegal di Indragiri Hilir, Riau, Jumat (15/1/2021). Satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka setelah ditembak petugas dalam insiden tersebut.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antarlembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syarif Hidayat, Sabtu (16/1/2021), mengatakan, penyergapan itu berawal dari laporan intelijen yang menyebut ada empat kapal cepat, masing-masing dengan enam mesin bertenaga 250 tenaga kuda, meluncur dari Pulau Buluh, Batam, Kepri, pada 15 Januari lalu.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan